Model Penelitian & Pengembangan (Research & Development)
Penelitian
dan pengembangan (Research & Development)
adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau penyempurnaan produk yang telah ada (Sukmadinata,
2005). Pendekatan ini banyak digunakan untuk pengembangan segi
perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware),
technoware maupun manageware. Lebih spesifik menurut
Borg & Gall (2006), penelitian dan pengembangan di bidang
pendidikan adalah suatu proses yang yang digunakan untuk
mengembangkan dan mengesahkan produk bidang pendidikan.
Deskripsi
tentang prosedur dan langkah-langkah penelitian pengembangan sudah
banyak dikembangkan. Borg & Gall (2006) menyatakan bahwa prosedur
penelitian pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama,
yaitu:
(1) Mengembangkan produk, dan
(2) Menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengembangan sedangkan tujuan kedua disebut sebagai validasi. Dengan demikian, konsep penelitian pengembangan lebih tepat diartikan sebagai upaya pengembangan yang sekaligus disertai dengan upaya validasinya.
(1) Mengembangkan produk, dan
(2) Menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengembangan sedangkan tujuan kedua disebut sebagai validasi. Dengan demikian, konsep penelitian pengembangan lebih tepat diartikan sebagai upaya pengembangan yang sekaligus disertai dengan upaya validasinya.
Menurut Mulyatiningsih (2012), model-model penelitian dan pengembangan yang biasanya digunakan dalam sistem pembelajaran antara lain model Borg & Gall, model 4D, model ADDIE dan model Dick & Carey.
Model Borg & Gall
Model penelitian dan
pengembangan Borg & Gall dikembangkan oleh W. R. Borg dan M. D.
Gall. Menurut Borg & Gall (2006), pendekatan penelitian dan
pengembangan dalam pendidikan meliputi sepuluh tahap. Adapun
tahap-tahap tersebut adalah:
(1) Penelitian dan pengumpulan informasi awal,
(2) Perencanaan,
(3) Pengembangan draf produk,
(4) Uji coba lapangan awal,
(5) Merevisi hasil uji coba,
(6) Uji coba lapangan,
(7) Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan,
(8) Uji pelaksanaan lapangan,
(9) Penyempurnaan produk akhir, dan
(10) Diseminasi serta implementasi.
(1) Penelitian dan pengumpulan informasi awal,
(2) Perencanaan,
(3) Pengembangan draf produk,
(4) Uji coba lapangan awal,
(5) Merevisi hasil uji coba,
(6) Uji coba lapangan,
(7) Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan,
(8) Uji pelaksanaan lapangan,
(9) Penyempurnaan produk akhir, dan
(10) Diseminasi serta implementasi.
Model 4D
Model 4D dikembangkan oleh
Thiagarajan & Semmel (1974). Menurut Thiagarajan & Semmel
(1974) pendekatan R&D terbagi menjadi empat tahap yaitu:
(1) Tahap pendefinisian (define),
(2) Tahap perancangan (design),
(3) Tahap pengembangan (develop) dan
(4) Tahap penyebaran (disseminate).
(1) Tahap pendefinisian (define),
(2) Tahap perancangan (design),
(3) Tahap pengembangan (develop) dan
(4) Tahap penyebaran (disseminate).
Model ADDIE
Model ADDIE dikembangkan oleh
Dick dan Carry tahun 1996 untuk mengembangkan sistem pembelajaran.
Model ADDIE terbagi menjadi lima tahap yaitu:
(1) Analisis,
(2) Desain,
(3) Pengembangan,
(4) Implementasi, dan
(5) Evaluasi.
Model ADDIE merupakan model pengembangan umum yang dapat digunakan sebagai petunjuk dalam tingkatan yang cukup tinggi untuk pengembangan desain pembelajaran, teknisi software dan juga pengembangan media pembelajaran. Model ini memiliki kesamaan dengan model 4D dengan perbedaan pada tahap implementasi dan evaluasi (Mulyatiningsih, 2012). Berikut adalah contoh tahapan pengembangan permainan edukasi dengan pendekatan ADDIE.
Referensi
Borg, W. R., & M. D. Gall. 2006. Education Research: An Introduction (8th Ed). New York: Pearson Higher.
Mulyatiningsih, E. 2011. Metodologi Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thiagarajan, S. & Semmel, D.S. 1974. Instructionsl Development for Training Teachers of Exceptional Children : A Sourcebook. Minneapolis: University of Minnesota.
(1) Analisis,
(2) Desain,
(3) Pengembangan,
(4) Implementasi, dan
(5) Evaluasi.
Model ADDIE merupakan model pengembangan umum yang dapat digunakan sebagai petunjuk dalam tingkatan yang cukup tinggi untuk pengembangan desain pembelajaran, teknisi software dan juga pengembangan media pembelajaran. Model ini memiliki kesamaan dengan model 4D dengan perbedaan pada tahap implementasi dan evaluasi (Mulyatiningsih, 2012). Berikut adalah contoh tahapan pengembangan permainan edukasi dengan pendekatan ADDIE.
Model Dick & Carey
Model Dick – Carey adalah model desain instruksional yang dikembangkan oleh Walter Dick, Lou Carey dan James O. Carey. Model ini adalah salah satu dari model prosedural, yaitu model yang menyarankan agar penerapan prinsip disain Instruksional disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus di tempuh secara berurutan. Langkah–langkah Desain Pembelajaran menurut Dick and Carey adalah:
(1) Mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran.
(2) Melaksanakan analisi pembelajaran
(3) Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
(4) Merumuskan tujuan performansi
(5) Mengembangkan butir–butir tes acuan patokan
(6) Mengembangkan strategi pembelajaran
(7) Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran
(8) Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
(9) Merevisi bahan pembelajaran
(10) Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.
(1) Mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran.
(2) Melaksanakan analisi pembelajaran
(3) Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
(4) Merumuskan tujuan performansi
(5) Mengembangkan butir–butir tes acuan patokan
(6) Mengembangkan strategi pembelajaran
(7) Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran
(8) Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
(9) Merevisi bahan pembelajaran
(10) Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.
Referensi
Borg, W. R., & M. D. Gall. 2006. Education Research: An Introduction (8th Ed). New York: Pearson Higher.
Mulyatiningsih, E. 2011. Metodologi Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thiagarajan, S. & Semmel, D.S. 1974. Instructionsl Development for Training Teachers of Exceptional Children : A Sourcebook. Minneapolis: University of Minnesota.
Posting Komentar untuk "Model Penelitian & Pengembangan (Research & Development)"