Pembahasan UTBK-SBMPTN 2019 : Redoks, Stoikiometri (Konsep Mol, Titrasi, Pengenceran, pH)
Berikut tautan unduh soal versi pdf :
Soal UTBK-SBMPTN 2019 (TPS, TKA Saintek, TKA Soshum).pdf
Redoks dan Stoikiometri (Konsep Mol, Titrasi, Pengenceran, pH)
Informasi untuk soal no. 1 – 4
Oksidasi ion sulfit (SO32-) dapat dilakukan dengan menggunakan ion permanganat (MnO4-) menurut reaksi berikut:
6H+(aq) + 5SO32-(aq) + 2MnO4 -(aq) → 5SO42-(aq) + 2Mn2+(aq) + 3H2O(l)
Dalam suatu reaksi digunakan 100 mL larutan H2SO3 0,10 M dengan 100 mL larutan KMnO4 yang didapat dari pengenceran 5 mL larutan KMnO4 2,0 M.
1. Dalam reaksi redoks setara, jumlah elektron yang terlibat untuk setiap 5 mol SO32- adalah ….
A. 2 mol
B. 5 mol
C. 7 mol
D. 10 mol
E. 14 mol
2. Konsentrasi larutan MnO4- hasil pengenceran yang digunakan adalah ....
A. 0,01 M
B. 0,05 M
C. 0,1 M
D. 0,15 M
E. 0,12 M
3. Jumlah mol elektron yang terlibat dalam reaksi sebelumnya adalah ….
A. 0,02 mol
B. 0,04 mol
C. 0,08 mol
D. 0,10 mol
E. 0,12 mol
4. Jika reaksi redoks berlangsung stoikiometris dan sempurna, konsentrasi Mn2+ yang diperoleh dalam campuran reaksi tersebut adalah ....
A. 0,01 M
B. 0,02 M
C. 0,05 M
D. 0,10 M
E. 0,20 M
Pembahasan soal No. 1 - 4
Gunakan teks tersebut untuk menjawab soal nomor 5 - 7
Sebanyak 50 mL larutan SO2 dititrasi dengan larutan KBrO 4 0,1 M menurut reaksi:
KBrO4 + 4SO2 + 4H2O → 4H2SO 4 + KBr
Titik ekuivalen tercapai saat volume KBrO4 yang digunakan sebanyak 50 mL.
5. Konsentrasi SO2 dalam larutan adalah ….
A. 0,1 M
B. 0,2 M
C. 0,3 M
D. 0,4 M
E. 0,5 M
6. Jumlah mol elektron yang terlibat dalam reaksi di atas adalah ....
A. 0,02 mol
B. 0,04 mol
C. 0,08 mol
D. 0,10 mol
E. 0,12 mol
7. pH larutan setelah titrasi adalah ....
A. 1 – 2 log 2
B. 4 – log 2
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan soal No. 5 - 7
Gunakan teks tersebut untuk menjawab soal nomor 8 - 10
Sebanyak 10 mL larutan HOCl diencerkan hingga volumenya 50 mL. 10 mL larutan tersebut tepat habis bereaksi dengan 20 mL larutan NaI 0,1 M sesuai persamaan reaksi (belum setara):
HOCl + NaI + HCl → NaCl + I2 +H2O
8. Konsentrasi HOCl sebelum diencerkan adalah ....
A. 0,2 M
B. 0,4 M
C. 0,5 M
D. 0,8 M
E. 1,0 M
9. Jumlah mol elektron yang terlibat pada reaksi berikut adalah ....
A. 1 x 10-3 mol
B. 2 x 10-3 mol
C. 3 x 10-3 mo
D. 4 x 10-3 mol
E. 5 x 10-3 mol
10. Banyaknya iodin (Ar I = 127) yang dihasilkan adalah ...
A. 0,127 g
B. 0,254 g
C. 0,381 g
D. 0,508 g
E. 0,635 g
Pembahasan soal No. 8 - 10
Gunakan teks tersebut untuk menjawab soal nomor 11 – 13
Diketahui reaksi:
3HOCl + NaI → NaIO3 + 3HCl
Dalam suatu larutan NaI 0,05 M dan 100 ml HOCl, hasil pengenceran dari 5 ml larutan HOCl 3 M.
11. Jumlah mol elektron yang terlibat untuk setiap mol NaI adalah ....
A. 3 mol
B. 4 mol
C. 5 mol
D. 6 mol
E. 7 mol
12. Konsentrasi larutan HOCl yang diperoleh sebagai hasil pengenceran adalah ....
A. 0,03 M
B. 0,05 M
C. 0,15 M
D. 0,30 M
E. 0,50 M
13. Jika reaksi redoks tersebut berlangsung secara stoikiometris dan sempurna, konsentrasi HCl yang didapat dalam larutan adalah ...
A. 0,015 M
B. 0,025 M
C. 0,030 M
D. 0,050 M
E. 0,075 M
Pembahasan soal No. 11 - 13
Gunakan teks tersebut untuk menjawab soal nomor 14 – 15
Sebanyak 25 mL larutan metilamina (CH3NH2) 0,040 M (Kb CH3NH2 = 4 x 10-4) dititrasi dengan larutan asam kuat HCl 0,020 M.
14. pH larutan CH3NH2 sebelum dititrasi adalah ....
A. 3 - 2 log 2
B. 5 - 2 log 4
C. 9 + 2 log 4
D. 10 + 2 log 2
E. 11 + 2 log 2
15. pH larutan setelah dititrasi dengan 25 ml HCl adalah ....
A. 6 - log 2
B. 6 + log 2
C. 8 - log 2
D. 8 + log 2
E. 10 + 2 log 2
Gunakan teks tersebut untuk menjawab soal nomor 15 – 18
Fenol (HOC6H5) merupakan asam lemah dengan Ka = 10 -10. Sebanyak 30 ml larutan fenol 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 ml NaOH, campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volumenya 100 ml.
16. pH larutan fenol sebelum dititrasi adalah ....
A. 1,0
B. 2,5
C. 4,0
D. 5,5
E. 10,0
17. Setelah penambahan 10 ml larutan NaOH, konsentrasi natrium fenolat yang berada dalam labu titrasi adalah ....
A. 0,001 M
B. 0,025 M
C. 0,040 M
D. 0,050 M
E. 0,100 M
18. pH larutan dalam labu titrasi setelah penambahan 15 ml NaOH dan pengenceran adalah ....
A. 1,5
B. 4,0
C. 5,0
D. 8,5
E. 10,0
Pembahasan soal No. 14 - 18
Informasi berikut digunakan utnuk menjawab soal nomor 19 - 21
Asam sianat, HOCN merupakan asam lemah dengan Ka=10-4. Sebanyak 40 mL larutan HOCN 0,01 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,01 M dan perubakan pH larutan diamati dengan pH meter. Setelah penambahan 20 mL larutan NaOH, campuran dalam labu titrasi diencerkan hingga volumenya menjadi 100 mL.
19. Setelah dititrasi dengan 10 mL larutan NaOH, konsentrasi garam NaOCN dalam larutan adalah ....
A. 1,0 x 10-4 M
B. 5,0 x 10-4 M
C. 1,0 x 10-3 M
D. 2,0 x 10-3 M
E. 4,5 x 10-3 M
20. pH larutan HOCN sebelum dilakukan titrasi ....
A. 2,0
B. 3,0
C. 4,0
D. 5,0
E. 6,0
21. pH setelah penambahan 20 ml larutan NaOH dan diencerkan hingga 100 mL adalah ....
A. 2,0
B. 3,0
C. 4,0
D. 5,0
E. 6,0
Pembahasan soal No. 19 - 21
Posting Komentar untuk "Pembahasan UTBK-SBMPTN 2019 : Redoks, Stoikiometri (Konsep Mol, Titrasi, Pengenceran, pH)"