Pembahasan SBMPTN 2017 Kimia
Berikut tautan unduh soal versi pdf :
Berikut ini adalah pembahasan soal SBMPTN 2017 Kimia Kode 124.
31. Ion X2- dan 18Ar40 merupakan isoelektronik.
Konfigurasi elektron unsur X adalah ....
(A) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d4
(B) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2
(C) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
(D) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
(E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
32. Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P (nomor atom = 15) untuk berikatan dalam molekul PF3 adalah....
(A) sp
(B) sp2
(C) sp3
(D) sp3d
(E) dsp2
33. Perhatikan persamaan reaksi (belum setara) berikut.
M2O3(s) + CO(g) ➝ MO(s) + CO2(g)
Jika 2,8 g CO bereaksi sempurna menghasilkan 14,4 g MO (Ar O=16, C=12), Ar M adalah ....
(A) 14
(B) 27
(C) 56
(D) 11
(E) 148
34. Sebanyak 5 mL LiOH 0,1 M direaksikan dengan 5 mL H2SO 4 0,1 M menurut reaksi (beIum setara) berikut.
LiOH(aq) + H2SO4(aq) ➝ Li2SO4 (aq) + H2O(l)
Konsentrasi H2SO4 setelah reaksi adalah ....
(A) 0,025 M
(B) 0,075 M
(C) 0,100 M
(D) 0,125 M
(E) 0,250 M
35. Sebuah tabung bervolume tetap berisi 6 g gas H2 (Ar H = 1) memiliki tekanan 12 atm pada temperatur tertentu. Ke dalam tabung tersebut ditambahkan gas Ne (Ar Ne = 20), sehingga tekanannya menjadi 40 atm tanpa mengubah temperatur. Massa gas total di dalam tabung tersebut adalah ....
(A) 26 g
(B) 56 g
(C) 140 g
(D) 146 g
(E) 286 g
36. Pembakaran gas metana (Mr = 16) dilakukan dalam kalorimeter bom yang mempunyai kapasitas kalor 2000 J.K-1 dan berisi 500 g air menurut reaksi berikut.
CH4(g) + 2O2(g) ➝ CO2(s) + 2H2 O(s) ∆H = -800 kJ
Apabila reaksi dilakukan dengan 1,6 g gas metana dan oksigen berlebih, temperatur sistem kalorimeter naik 20 oC. Kalor jenis air dalam J.g-1.C-1 adalah ….
(A) 40.0
(B) 11,2
(C) 8,8
(D) 4,0
(E) 2,4
37. Disosiasi Ni(CO)4 menjadi logam Ni dan gas CO mengikuti reaksi orde satu. Disosiasi 0,8 g Ni(CO)4 selama 1,5 jam menyisakan 0,025 g Ni(CO)4. Nilai t1/2 Ni(CO) 4 dalam satuan menit adalah ....
(A) 6
(B) 12
(C) 15
(D) 18
(E) 20
38. Ozon (O3) mengalami disosiasi menjadi O2 dalam wadah 1 L sesuai dengan reaksi berikut.
2O3(g) ⇌ 3O2(g)
Pada temperatur tertentu, konsentrasi gas pada kesetimbangan masing-masing adalah 1 M.
Kesetimbangan tersebut ....
(A) tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol O3 dan 1 mol O 2
(B) bergeser ke kanan jika ditambahkan 1 moI O3 dan 1 mol O 2
(C) bergeser ke kiri jika ditambahkan 1 mol O3 dan 1 mol O 2
(D) bergeser ke kiri jika ditambahkan 2 mol O3 dan 1 mol O 2
(E) tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol O3 dan 2 mol O 2
39. Sebanyak 6,4 g garam ionik MX dilarutkan dalam 1 L air. Jika tekanan osmosis laruran ini 3,28 atm pada 27 oC (R = 0.082 L.atm.mol -1.K-1). Mr MX adalah ….
(A) 27
(B) 64
(C) 84
(D) 96
(E) 112
40. Asam hipobromit (HOBr) adalah asam lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan [HOBr]/[OBr] dalam larutan NaOBr pada pH = 10 adalah ….
(A) 10-5
(B) 10-4
(C) 10-2
(D) 10-1
(E) 10
41. Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan Pbl2 berturut-turut adalah 1,6 x 10-8 dan 7,1 x 10-9. Pada temperatur tersebut ....
(A) PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan Pbl2
(B) diperlukan lebih banyak SO42- daripada I - untuk mengendapkan Pb2+ dari dalam larutan
(C) kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan PbI2
(D) kelarutan PbSO4 lebih besar daripada kelarutan PbI 2
(E) kelarutan PbI2 lebih besar daripada kelarutan PbSO 4
42. Oksidasi sikloheksanol dengan K2Cr2O7 menghasilkan ....
(A) 3-heksanon
(B) 2-heksanon
(C) sikloheksanon
(D) asam sikloheksanoat
(E) asam heksanoat
43. Di antara reaksi (belum setara) berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah ....
(1) HCl(aq) + CaCO3(s) ➝ CaCl2(aq) + H2 O(l) + CO2(g)
(2) SiO2(s) + CaO(s) ➝ CaSiO3(s)
(3) Na2O2(aq) + H2O(l) ➝ NaOH(aq) + H2O 2(aq)
(4) KO2(s) + CO2(g) ➝ K2CO3(s) + O2(g)
44. Elektrolisis 100 mL larutan CuSO4 0,1 M dalam bejana A dan 100 mL larutan AgNO3 dalam bejana B dilakukan seri menggunakan arus tetap 1 A pada anoda dan katoda Pt. Pada tiap-tiap katoda terbentuk endapan Cu dan Ag sementara pada anoda dihasilkan gas O2 (Ar Cu = 63,5 ; Ar Ag = 108 dan konstanta Faraday = 96500 C/mol). Setelah elektrolisis berlangsung 60 detik ....
(1) massa Cu yang mengendap lebih besar daripada massa Ag
(2) jumlah atom Cu yang mengendap sama dengan jumlah atom Ag
(3) volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana A lebih besar daripada voluee gas O2 yang dihasilkan pada bejana B
(4) pH larutan dalam bejana A sama dengan pH larutan dalam bejana B
45. Senyawa yang merupakan isomer dari propilamin adalah ....
(1) trimetilamin
(2) isopropilamin
(3) etilmetilamin
(4) dietilamin
Posting Komentar untuk "Pembahasan SBMPTN 2017 Kimia"